Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2018

Mengapa orang membawa bayi perlu kursi prioritas?

Gambar
  Dari keempat orang-orang yang berhak mendapat kursi prioritas di transportasi umum, tinggal satu lagi yang bakal kita bahas: orang yang membawa bayi. Kamu mungkin sering banget melihat mereka. Ketika membawa bayi, mereka juga harus menjaga diri dan bayi tersebut sehingga aman dan selamat. Kalian tak ingin mereka mengalami hal-hal yang tidak diinginkan, bukan? Kemudian, saat mendapat tempat duduk ia pasti akan merasa lebih lega karena tidak perlu repot dan lelah lagi karena berdiri terlalu lama. Itulah mengapa orang membawa bayi perlu kursi prioritas di transportasi umum. Sekarang kamu tahu kenapa keempat orang-orang di simbol kursi prioritas, berhak dan perlu mendapat kursi di dalam transportasi umum: ibu hamil, lansia, penyandang disabilitas, dan orang membawa anak. Saatnya kita lebih peduli serta berbagi kebaikan dan kenyamanan di transportasi umum dengan mereka. :) Seat 4 The Need merupakan satu kampanye sosial untuk meningkatkan perhatian terhadap pemak

Mengapa lansia dan disablitas perlu kursi prioritas?

Gambar
Setelah membahas tentang ibu hamil, kini kita akan membahas mengapa orang-orang lansia dan disabilitas memerlukan kursi prioritas di transportasi umum. 1. Penyandang disabilitas Bagi yang belum tahu istilah "disabilitas", berikut adalah definisinya menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). " Disabilitas (kecacatan) adalah suatu kondisi atau fungsi yang dinilai memiliki gangguan signifikan dibandingkan dengan standar biasa seseorang dari kelompok mereka. "  Menurut WHO ada berbagai jenis disabilitas termasuk gangguan fisik, gangguan sensorik, gangguan kognitif, gangguan intelektual, penyakit jiwa, dan berbagai jenis penyakit kronis. Data dari WHO menunjukkan dari 7 miliar orang di seluruh dunia, satu miliar diantaranya adalah orang-orang disabilitas, dengan sekitar 100 juta orang termasuk anak-anak. Kalau kamu pernah melihat orang dengan kursi roda atau tongkat untuk berjalan, mereka adalah orang disabilitas. Jadi, mengapa para penyan